Gambaran Kegiatan

Kegiatan wisata edukasi dikampung horta

dari pukul 08.00 s.d pukul 16.00

hari Senin hingga Sabtu..

waktu kegiatan dapat kami kondisikan,
CONTOHNYA kalau sekolah menginginkan kegiatan edukasi harus selesai pukul 13.00 maka kami akan kondisikan agar semua kegiatan dapat berjalan secara efektif dan efisien tanpa mengurangi nilai dari kegiatan yang dilaksanakan dan dapat selesai pukul 13.00..

Adapun deskiripsi kegiatan2 pelatihannya adalah :

1. Pelatihan Pembuatan boneka horta

Peserta : semua usia, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA hingga Ibu2 atau Bapak2 sekalipun..
Penyampaian materi/teori dan prakteknya akan kami sesuaikan dengan usia peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan.
Kami menyiapkan bahan berupa satu paket boneka horta (bulatan serbuk kayu, mata, kain flanel dan aksesoris boneka), lem uhu dan gunting. Peserta dapat membuat boneka hortanya sesuai dengan kreativitas, keterampilan dan keinginan peserta..
Boneka hasil pelatihan boleh dibawa pulang untuk dipelajari dan ditumbuhkan rumputnya dirumah..

2. Pelatihan Pembuatan Terarium

Peserta : usia SD, SMP, SMA hingga dewasa.
Bahan & alat : gelas kaca, tanaman kaktus atau sekulen, pasir zeolit, arang kayu, peatmoss, batu hias.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah mulai dari penyampaian materi tentang terarium, sekilas tentang hidroponik, fungsi dari masing-masing bahan pembuat terarium dan cara perawatannya.
Peserta langsung praktek dan membuat terariumnya masing-masing dengan didampingi oleh instruktur dari kampung horta..
hasil pelatihan pembuatan teraium yang telah jadi boleh dibawa pulang..

3. Pelatihan Teknik dasar Menyablon

Peserta : TK, SD, SMP, SMA hingga dewasa
Bahan & alat : Tas goodie bag/spunboond, busa/spon, kertas, gunting, screen sablon, rackel, tinta sablon dan bahan2 pembuat film pada screen.
Kegiatan dimulai dari penyampaian materi tentang sablon, teknik menyablon paling sederhana menggunakan kertas dan spon/busa, hingga praktek menyablon menggunakan screen.
Selanjutnya peserta praktek satu-persatu menyablon menggunakan screen dan rackel yang sudah disiapkan pada media tas goodiebag/spundbon..
Tas hasil menyablon boleh dibawa pulang oleh peserta,,

4. Pelatihan Teknik dasar membatik

Peserta : SD kelas 3 ke atas, SMP, SMA, hingga dewasa.
Bahan dan alat : Kain mori berupa saputangan, pinsil, kertas pola batik, papan jalan, Lilin/malam batik, canting, kompor, wajan kecil, pewarna batik frozen.
Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi tentang batik, definisi batik, macam-macam batik berdasarkan proses pembuatannya, teknik membuat batik tulis, dan proses pewaranaan.
Setiap peserta akan kami berikan bahan berupa kain mori pada papan berjalan dan kertas pola batiknya. Peserta membuat pola batik pada kain mori, kemudian melapisi pola yang sudah dibuat dengan lilin menggunakan canting tulis. 1 kompor + wajan dugunakan oleh 5 peserta. Selanjutnya kain yang sudah berpola kemudian diberikan pewarnaan dasar dan dijemur.
Kain batik yang sudah kering boleh dibawa pulang.
proses pelorodan/penghilangan lilin menggunakan air panas dilakukan oleh masing2 peserta dirumahnya masing2..

5. Pelatihan pembuatan cincau dan pengenalan tanaman obat keluarga


Peserta : PAUD, TK, SD, SMP, SMA hingga dewasa
Bahan dan alat : beberapa jenis tanaman obat, daun cincau segar, air hangat, baskom, saringan, wadash penyimpan cincau, sarung tangan, masker, gelas/cup, sendok, air gula merah, santan dan es batu.
Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi tentang beberapa jenis tanaman obat yang mudah ditemukan disekitar rumah, teknik membuat minuman cincau dan manfaat cincau untuk kesehatan.
sebelum praktek dimulai setiap peserta akan diberikan sarung tangan plastik sekali pakai dan masker agar pembuatan cincau lebih bersih. Kemudian peserta akan dibagi kelompok menjadi 3 orang - 3 orang. Praktek pembuatan cincau dilakukan dengan cara mengucek daun cincau hingga hancur dan menghasilkan sari pati cincau. selanjutnya saripati cincau tersebut disaring dan didiamkan selama 2 jam.
Cincau yang sudah mengental akan kami masukan kedalam cup dan ditambahkan air gula merah, santan dan es batu untuk kemudian dinikmati peserta pada saat istirahat makan siang.


6. Pelatihan Pembuatan Kue Tradisional (Kue Klepon)

Peserta : TK, SD, SMP, SMA, hingga dewasa
Bahan dan alat : lumpang dan alu kecil, sarung tangan plastik sekali pakai, masker, baskom atau wadah, ubi yang sudah dikukus, tepung sagu, pewarna makanan atau daun suji, gula merah dan kelapa.
Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi tentang bahan dan alat yang digunakan. Selanjutnya peserta akan dibagi kelompok menjadi 7-8 orang perkelompok. Kegiatan dimulai dengan mengupas ubi, menumbuk ubi, mencampur ubi yang sudah halus dengan tepung sagu, pemberian pewarna makanan dan teknik pembentukan kue klepon sekaligus proses pengisian gula merah kedalam kue klepon..
Selanjutnya kue klepon akan direbus dan diberikan parutan kelapa yang sudah dikukus.
Rasanya yang lembut, manis dan hangat sangat disukai semua peserta pelatihan ini..
Kue sisa mencoba peserta boleh dibawa pulang peserta..


7. Pelatihan Pembuatan Telur Asin

Peserta : TK, SD, SMP, SMA, hingga dewasa
Bahan dan alat : wadah/baskom, sarung tangan plastik, plastik pembungkus, amplas, telur bebek mentah, abu gosok, garam dan air.
Kegiatan praktek dimulai dengan penyampaian materi tentang telur asin, proses masuknya garam ke dalam telur, lamanya pembuatan telur asin dan manfaat telur asin.
setiap peserta akan dibagi kelompok menjadi 3 orang - 3 orang dalam 1 kelompok, Setiap kelompok akan diberikan wadah yang sudah berisi telur bebek mentah, abu gosok, garam dan amplas. setiap peserta memulai kegiatannya dengan mengamplas telur bebek sampai merata, kemudian mengaduk  abu gosok dan garamnya dan diberikan air secukupnya. Selanjutnya telur bebek yang sudah diamplas dilumuri dengan abu gosok dan garam yang sudah dibasahi, baru kemudian dimasukan ke dalam plastik 1-1. proses pengasinan telur yang sudah dilumuri tersebut dilakukan dirumah atau dibawa pulang dan didiamkan selama 5-7 hari.
setelah 7 hari telur dibersihkan dan direbus baru kemudian jadi telur asin.
Selain telur bebek mentah yang diasinkan, peserta juga akan memperoleh 1 telur asin yang sudah matang yang siap untuk dinikmati.


8. Pelatihan daur ulang kertas/membuat bubur kertas

Peserta : SD kelas 3, 4, 5, 6, SMP, SMA hingga dewasa
Bahan dan alat : kertas bekas, wadah/bak air, kain, lem putih, blender, papan/kaca, rackel sablon, dan screen daur ulang kertas.
Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi tentang lingkungan, kertas dan proses daur ulang.
Penjelasan tentang proses pembuatan bubur kertas mulai dari perendaman kertas selama 24 jam, penghancuran kertas menggunakan blender dan larutan lem putih.
Peserta praktek menyaring bubur kertas yang sudah dicampur lem kayu menggunakan screen, kemudian mencetaknya kembali menjadi kertas baru.
proses selanjutnya kertas yang sudah dibuat dijemur dan boleh dibawa pulang.


9. Pelatihan pembuatan kerajinan dari tanah Liat/clay

Peserta : PAUD, TK, SD, SMP, SMA hingga dewasa
Bahan dan alat : tanah liat/clay, air dan tusuk gigi.
kegiatan dimulai dari penyampaian materi tentang tanah liat dan kerajinan yang akan dibuat.
kemudian peserta langsung praktek membuat kerajinan wadah pinsil berupa sepatu atau gelas dengan teknik memilin.
hasil kerajinan kemudian dijemur dan boleh dibawa pulang. proses pewarnaan bisa dilakukan dirumah masing2 menggunakan cat air atau cat lukis.


10. Pelatihan pembuatan Layang2

Peserta : TK, SD dan SMP
bahan dan alat : kerangka layang2, kertas, gunting, lem, kuas, pewarna makanan.
Kegiatan pembuatan layang2 dimulai dengan penyampaian materi tentang sejarah layang2, jenis layang2, teknik dan cara pembuatan layang2,,
Prakteknya dimulai dengan pembagian bahan2 kepada peserta, kemudian peserta mulai merangkai kertas pada kerangka layang2, menggunting dan menempelkannya menggunakan lem..
setelah selesai, layang2 kemudian diwarnai sesuai dengan keinginan peserta.. Layang2 yang sudah selesai dibuat boleh dibawa pulang atau dimainkan di kampung.. karena kami sudah menyiapkan tali atau benang layang2nya..


11. Pelatihan Mewarnai Caping

Peserta : PAUD, TK, SD
bahan dan alat : caping, kuas, cat air
kegiatan dimulai dengan pembagian caping kepada peserta dan memberikan nama pada capingnya masing2.. kegiatan selanjutnya peserta langsung mewarnai caping sesuai dengan kreativitas dan keinginan peserta.. Caping yang telah diwarnai boleh langsung dibawa pulang..


12. Pelatihan pembuatan sabun cair

Peserta : SD kelas 4,5,6, SMP dan SMA
Bahan dan alat : kompor listrik, gelas piala, sudip, sendok, bahan2 pembuat sabut seperti ; SLS, EDTA, gliserin, air aquades, NaCl murni, parfum, dll.
Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi tentang sabun, proses pembersihan badan atau kotoran dengan sabun... kenapa sabun bisa membersihkan kotoran, dll..
Kami juga sampaikan bahan2 pembuat sabun dan urutan2 pembuatan sabun cair..
Praktekya: tidak semua siswa bisa mempraktekan pembuatan sabun karena terbatasnya alat, peserta akan kami bagi menjadi 3 kelompok dan mempraktekan proses pembuatan sabun cair..


13. Pelatihan pengenalan teknik pembiakan vegetatif tanaman (stek dan cangkok)

Peserta : SD, SMP dan SMA
bahan dan alat : tanaman hias atau tanaman buah, kompos, plastik, tali pengikat.
Kegiatan dimulai dengan pemberian materi cangkok.. teknik mencangkok mulai dari pemilihan batang, persiapan cangkok, dan bahan2 yang perlu disiapkan untuk mencangkok..
prakteknya, peserta mencangkok tanaman hias daun yaitu tanaman puring..
tanaman hasil mencangkoknya boleh dibawa pulang..

14. Pelatihan pengenalan lubang biopori dan teknik pengomposan

Peserta : SMP dan SMA
bahan dan alat : bor tanah, kotoran kambing, EM4, dedak, jerami, air, ember, selang, botol.
Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi tentang Biopori, apa yang dimaksud dengan lubang biopori dan apa saja menfaatnya..
kemudian anak2 praktek membuat lubang biopori dan disampaikan juga tentang proses pengomposan yang bisa terjadi pada lubang biopori yang dibuat..


15. Pelatihan teknik menanam menggunakan hydrogel

Peserta : PAUD, TK, SD, SMP
bahan dan alat : gelas, tanaman aglonema, hidrogel
Diawal kami sampaikan dulu mengenai teknik menanam hydroponik, bahan dan alat yang bisa dan biasa digunakan..
kemudian kami sampaikan juga tentang hydrogel dan jenis2 tanaman yang bisa ditanam di media hydrogel..
prakteknya, peserta menanam tanaman aglonema di dalam gelas kaca menggunakan media tanaman hydrogel..


16. Panahan dan permainan tradisional

Peserta : PAUD, TK, SD, SMP, SMA
bahan dan alat : Panahan dengan anak panah yang sudah dimodifikasi dengan tambahan spon dan busa lembut sehingga tidak berbahaya untuk digunakan perang-perangan panahan....
Selain perang panahan ada juga permainan tradisional yang kami siapkan yaitu egrang dan bakiak race..


17. Fun game dan Outbound halang rintang

Peserta : PAUD, TK, SD, SMP, SMA
Kami memfasilitasi beberapa permainan fun game untuk aktualisasi diri dan kekompakan kelompok atau building team..
Fun game yang diadakan seperti Ice breaking vampire, holahop, bola pipa, gegana, kereta buta, transfer air.
Dan ada juga beberapa fasilitas halang rintang seperti jembatan ban, spider, titian tali, dan permainan ban..


18. Pengenalan Kelinci dan bermainan bersama kelinci

Peserta : PAUD, TK, SD, SMP
Kami telah menjalin kerja sama dengan beberapa peternak kelinci untuk mengedukasi siswa dan siswi mengenai berbagai macam jenis kelinci seperti kelinci lokal, fuzylop, agora, giant, dll..
Siswa dan siswinya dapat membedakan berbagai macam jenis kelinci tersebut, bagaimana cara memeliharanya dan merawatnya..
setelah itu baru bermain bersama kelinci yang lucu2 dan menggemaskan..
Gendong2 kelincinya juga boleh..


19. Bedah Ikan dan pengenalan alat pernafasan ikan

Peserta : SD & SMP
alat dan bahan : Ikan Mas dan Ikan Lele, pisau atau gunting bedah dan pinset
Kegiatan bedah ikan ini adalah salah satu kegiatan yang ada pada pembelajaran biologi atau IPA..
prakteknya adalah anak-anak dikelompokkan menjadi 6-7 orang/kelompok, selanjutnya tiap kelompok membedah ikan Mas dan ikan lele, kemudian membandingkan organ2 yang ada pada masing2 ikan,, kenapa ikan lele bisa hidup di lumpur sedangkan ikan mas tidak bisa..
kegiatan bedah ikan ini biasanya disertakan dengan LKS dari sekolah, sehingga Bapak dan Ibu guru pada saat pulang dari Kampung Horta sudah mendapatkan nilai masing2 siswa untuk pembelajaran bedah ikan ini..


20. Pelatihan pengenalan ekosistem sawah

Peserta : PAUD, TK, SD, SMP, SMA
bahan dan alat : bibit tanaman padi, ikan mas, bebek, kerbau.
Peserta kami berikan informasi sedikit tentang ekosistem sawah beserta hewan dan tumbuhan yang ada disawah..
Peserta juga kami informasikan tentang hewan dan tumbuhan yang bermanfaat dan tidak bermanfat untuk petani seperi keong, tutut, belalang, dll..
Prakteknya, peserta tandur dulu dilahan yang sudah kami siapkan, setelah tandur baru permainan2.. seperti lomba menangkap ikan, menangkap bebek, tarik tambang, naik kerbau, dll...

Demikian gambaran2 kegiatan yang ada di Kampung Horta

apabila masih ada yang kurang jelas, mohon hubungi langsung team kampung horta

ada Kg agus 087770778720
atau Kg Panji 085220337766

Hatur nuhun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar